Peran masyarakat dalam pemanfaatan anggaran publik di Mamuju merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara harus ikut serta dalam pengawasan dan pengawalan terhadap penggunaan anggaran publik tersebut.
Menurut Bambang Widjojanto, mantan Deputi KPK, “Peran masyarakat dalam pemanfaatan anggaran publik sangat vital untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan keuangan negara. Masyarakat harus proaktif dalam mengawasi setiap penggunaan anggaran publik agar tidak terjadi penyelewengan.”
Di Mamuju, masyarakat memiliki berbagai cara untuk ikut serta dalam pemanfaatan anggaran publik, seperti melalui partisipasi dalam pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) serta monitoring terhadap pelaksanaan program-program yang telah dianggarkan. Hal ini sejalan dengan pendapat Antonius Kewouw, aktivis anti korupsi Mamuju, yang menyatakan bahwa “masyarakat harus aktif dalam mengawal setiap program yang menggunakan uang negara, agar tidak terjadi penyelewengan dan penyalahgunaan anggaran.”
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak tantangan dalam melibatkan masyarakat dalam pemanfaatan anggaran publik di Mamuju. Beberapa kendala seperti minimnya pemahaman masyarakat tentang anggaran publik, serta kurangnya akses informasi terkait pengelolaan keuangan negara menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, diperlukan upaya nyata dari pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat serta memberikan akses informasi yang transparan.
Dengan demikian, peran masyarakat dalam pemanfaatan anggaran publik di Mamuju bukan hanya sekedar wacana, namun harus diwujudkan melalui tindakan nyata dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Sebagai salah satu upaya, pemerintah daerah Mamuju dapat mengadakan sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat mengenai pengelolaan keuangan negara sehingga masyarakat dapat lebih paham dan ikut serta dalam pengawasan anggaran publik.
Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga terkait menjadi kunci utama dalam memastikan pemanfaatan anggaran publik yang optimal dan berdampak positif bagi pembangunan daerah. Sebagaimana diungkapkan oleh Bupati Mamuju, “Peran masyarakat dalam pemanfaatan anggaran publik sangat penting untuk menciptakan tata kelola keuangan yang baik dan transparan. Mari kita bersama-sama berperan aktif dalam pengawasan penggunaan anggaran publik demi terwujudnya Mamuju yang lebih baik.”