Tata kelola keuangan publik adalah salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan pemerintahan sebuah daerah. Salah satu daerah yang sedang berupaya untuk menguak kinerja tata kelola keuangan publiknya adalah Mamuju. Tantangan dan peluang yang dihadapi Mamuju dalam mengelola keuangan publiknya menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Menurut Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid, menguak kinerja tata kelola keuangan publik Mamuju adalah hal yang penting untuk dilakukan demi transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola keuangan publik di Mamuju agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Salah satu tantangan yang dihadapi Mamuju dalam menguak kinerja tata kelola keuangan publiknya adalah minimnya sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang keuangan. Hal ini diakui oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Mamuju, Andi Firdaus. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas SDM dalam pengelolaan keuangan publik agar dapat menghadapi tantangan yang ada,” ungkapnya.
Namun, di balik tantangan yang dihadapi, Mamuju juga memiliki peluang besar dalam mengelola keuangan publiknya. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, Mamuju memiliki potensi yang besar dalam pengelolaan keuangan publik. “Mamuju memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dengan berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi, menguak kinerja tata kelola keuangan publik Mamuju menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan transparan. Masyarakat pun diharapkan dapat turut serta dalam memantau dan mengawasi pengelolaan keuangan publik di Mamuju agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak.