Peran masyarakat dalam meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran di Mamuju sangatlah penting. Anggaran yang baik akan berdampak positif pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, seringkali pengelolaan anggaran di daerah belum optimal karena kurangnya partisipasi dan pengawasan dari masyarakat.
Menurut Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid, “Masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di negara ini harus turut serta dalam mengawasi pengelolaan anggaran di daerah. Mereka harus proaktif dalam menyuarakan pendapat dan mengkritisi setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah.”
Salah satu contoh keberhasilan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan anggaran terjadi di Kota Bandung. Menurut Lembaga Kajian Demokrasi dan HAM, partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan penganggaran di Kota Bandung telah memberikan dampak positif, seperti peningkatan kualitas pelayanan publik dan transparansi pengelolaan anggaran.
Dalam konteks Mamuju, peran masyarakat dalam meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti mengikuti rapat-rapat terkait anggaran di tingkat desa atau kelurahan, memberikan masukan dan saran, serta melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran.
Menurut Direktur Eksekutif Forum Pemerhati Anggaran Daerah, Ahmad Subhan, “Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan anggaran akan membantu mengurangi potensi penyalahgunaan anggaran dan korupsi. Masyarakat sebagai pemegang kekuasaan harus aktif dalam mengawasi penggunaan anggaran demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan.”
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah Mamuju untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan anggaran. Dengan demikian, kualitas pengelolaan anggaran dapat meningkat dan pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Mari kita bersama-sama menjadi agen perubahan dalam membangun Mamuju yang lebih baik melalui peran masyarakat dalam meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran.